PROFIL TBM CERAH MASA DEPAN
Kualitas sumber daya manusia pada hakikatnya
sangat ditentukan oleh pendidikan. Pendidikan yang berkualitas dan berkepribadian tentunya akan menghasilkan manusia yang berkualitas dan
berkepribadian pula. Oleh karena itu pendidikan harus menjadi prioritas dalam
setiap program pembangunan. Pada saat ini masih banyak orang beranggapan bahwa
pendidikan hanya dapat diperoleh melalui bangku sekolah. Image yang demikian
tersebut tidaklah sepenuhnya keliru. Sebab sampai saat ini masih banyak warga
masyarakat yang menggantungkan dalam mendapatkan layanan pendidikan melalui
sekolah, sehingga terbentuk semacam opini bahwa pendidikan itu identik dengan
sekolah.
Paradigma pendidikan di negara kita yang terlampau
menekankan pada pendidikan sekolah akan berakibat terjadinya banyak
ketimpangan. Ketidakseimbagan orientasi pendidikan semacam ini justru akan
menyebabkan terjadinya ketimpangan nilai dan ketidakseimbangnya antara hak dan
kewajiban pendidikan. Paradigma
pendidikan yang memungkinkan terjadinya harmonisasi antara pendidikan sekolah.
Dan, pendidikan luar sekkolah (Pendidikan keluarga dan pendidikan masyarakat)
akan sangat menentukan kualitas pendidikan di negara kita di kemudian hari.
Oleh karena itu perlu ada usaha-usaha menjadikan ketiga komponen pendidikan (sekolah,
keluarga, dan masyarakat) tersebut secara seimbang, harmonis.
Pendidikan yang bermutu memberikan dorongan untuk
mempercepat terbentuknya manusia yang berkualitas, ketrampilan, kecapakan, dan
profesionalitas yang dapat mendorong terwujudnya masyarakat dan bangsa yang
produktif. Apabila kondisi ini tercapai maka daya saing suatu bangsa di era
global semakin kuat. Meningkatnya daya saing suatu bangsa akan pula
meningkatkan harkat martabat bangsa tersebut di tengah-tengah dinamika
kehidupan dunia yang semakin terbuka dan transparan.
Bangsa indonesia pun meyakini akan pentingnya
pendidikan sebagai salah satu sektor pendorong kemajuan bangsa. Namun dalam
kenyataannya, penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan di Indonesia masih
manghadapi berbagai pesoalan yang harus segera diatasi. Persoalan-persoalan
itu, diantaranya :
(1) jumlah penduduk
yang buta aksara yang masih relatif besar
(2) banyaknya jumlah anak usia
sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar
(3) tingginya angka putus
sekolah pada jenjang pendidikan dasar,
(4) rendahnya mutu, relevansi, dan daya
saing lulusan; serta
(5) terjadinya inefisiensi pengelolaan pendidikan.
Masih tingginya angka buta aksara nasional,
sekitar 15,6 juta penduduk berusia >15 tahun pada tahun 2004, sedangkan
ditahun 2005 menurun sedikit menjadi 14,6 juta, dan pada tahun 2007 menjadi
11.823.170 (Data proyeksi BPS, 2007) Menjadikan Indonesia masih termasuk 34
negara penyandang buta aksara terbesar.
![](file:///C:/DOCUME~1/denawi/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
Menyadari arti penting dan strategisnya
memberantas buta aksara, Presiden telah mengeluarkan intruksi presiden Nomor 5
tahun 2006, tertanggal 9 Juni 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Penuntasan wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta
Aksara. Dengan landasan berupa Inpres ini berarti pemerintah telah menetapkan
kebijakan penuntasan buta aksara sebagai salah satu prioritas pembangunan
pendidikan.
Selama ini sarana dan prasarana, terutama bahan bacaan
masyarakat sebagai referensi mereka masih sangat minim sekali, itupun buku - buku bekas dari bantuan dan sumbangan warga masyarakat peduli
pendidikan. Kebutuhan kita terhadap buku semakin meningkat, karena warga kita
semakin banyak, baik anak-anak maupun orang tua semakin peduli dan berminat
untuk membaca buku, tentu fenomena ini menuntut TBM
Cerah Masa Depan untuk memperbanyak referensi dan pengelolaan yang
profesional. Oleh karena itu TBM Cerah Masa Depan bermaksud memohon
kepada para kolektor buku, dermawan, donatur, penerbit dan kepada siapa saja
yang peduli dengan minat baca masyarakat untuk berpartisipasi menyumbangkan
buku (literatur lainnya)/
sarana & prasarana di
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di desa Gilang, Ngunut - Tulungagung. Dengan berdirinya TBM
Cerah Masa Depan yang
bergerak secara sosial alias gratis, ini kami berharap sebagai bentuk pelayanan masyarakat di bidang pendidikan
melalui media buku bisa lancar dan bisa diakses oleh seluruh warga masyarakat
yang membutuhkan.
Sebagai legalitas dan dasar operasional TBM yang
kami kelola, kami telah
mengantongi Ijin Penyelenggaraan TBM
(Taman Bacaan Masyarakat) “CERAH MASA DEPAN” dari dinas pendidikan Kabupten Tulungagung dengan Nomor : 421.9/209.a/104/2008
PROFIL LEMBAGA
![](file:///C:/DOCUME~1/denawi/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
Akte Notaris : Setya Yuwono,SH,MKn Nomor: 6.- Tanggal 04
Okt 2011.
Visi : Ø Mewujudkan Masyarakat Pembelajar
Sepanjang Hayat
Misi : Ø Memberantas buta Aksara
Ø Membangun masyarakat yang gemar membaca
Ø Meningkatkan kualitas keterampilan, kecakapan hidup &
profesionalitas bagi anggota masyarakat
yang membutuh
- kan dalam rangka meraih kesejahteraan jasmani dan
rohani, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa
di era global.
Alamat Lembaga
:
Jln. Veteran No.26 Lk.05 Rt 01 Rw 6 Gilang
Ngunut
– Tulungagung (Jatim) 66292
Rekening : Bank Jatim Capem Ngunut
TBM
“CERAH MASA DEPAN” No.Rek:0472064509
Bank Muamalat Capem Tulungagung
DWI
HATMANTO No.Rek: 0188842986
E-mail : cmd_grup
@ yahoo.co.id
Website :
Telp./Hp : 0355-7143181 / 081 335121 791
Susunan Organisasi
a. Ketua : DWI HATMANTO
b. Sekretaris : AHMAD ZAENAL ARIFIN
c. Bendahara : NUR HIDAYAH
d. Pengelola harian/ pelayanan :
1. MUKHTAR
SOLIKHI
2. TITIS MULTIANA DEWI
3. ANIK TRISNAWATI